Jenis investasi dalam kurun waktu pendek menjadi salah satu pilihan berinvestasi untuk mendapat keuntungan yang cepat. Sesuai namanya, investasi jangka pendek memungkinkan Anda berinvestasi hanya dalam kurun waktu kurang dari lima tahun. Investasi ini dianggap lebih mudah dan praktis terlebih ketika ingin mencairkan keuntungan jika return-nya sudah sesuai keinginan. Rupanya, investasi jangka pendek pun ada beberapa jenis. Apa sajakah itu?
-
Reksadana
Salah satu hal yang banyak dikeluhkan oleh sebagian orang ketika akan berinvestasi adalah menghitung bagaimana risiko pasar. Namun, ketika Anda memilih investasi jangka pendek khususnya reksadana maka hal tersebut tidak perlu dilakukan. Reksadana merupakan jenis investasi yang dihimpun oleh sebuah wadah atau lembaga kemasyarakatan. Di mana, dana yang diinvestasikan pun adalah dana masyarakat dalam portfolio efek yang dilakukan oleh manager investment.
Jenis investasi dalam kurun waktu pendek ini bisa dijadikan solusi untuk Anda yang menginginkan return cepat dan mudah. Ada 2 pilihan yang bisa Anda pilih dari investasi reksadana ini; pendapatan tetap dan pasar uang. Keduanya punya minus plus masing-masing. Namun, jika ingin imbal hasil yang tinggi, maka pendapatan tetap bisa dijadikan pilihan.
-
Deposito
Kebanyakan orang mengenal deposito adalah sebagai tabungan. Rupanya, deposito pun bisa dijadikan investasi jangka pendek. Secara sekilas, deposito seperti tabungan reguler biasa yang menjadi produk perbankan. Namun, ada perbedaan yang lebih menonjol dari jenis produk ini. Perbedaan ini dilihat dari segi bunga yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan tabungan reguler pada umumnya.
Untuk jangka waktu pendapatan bunga pun bisa dipilih dari mulai 1, 3, 6, 12 serta 24 bulan. Meskipun begitu, hasil bunga yang didapatkan dari jenis investasi dalam kurun waktu pendek ini tidak tetap karena menyesuaikan dengan suku bunga acuan dari Bi (Bank Indonesia).
-
Obligasi
Jenis selanjutnya adalah obligasi yang bisa dikatakan juga sebagai surat utang yang didapatkan dari korporasi tertentu atau pemerintah. Surat utang yang diberikan ini nantinya akan disertai imbalan bunga berupa kupon. Imbalan bungan atau kupon tersebut akan diberikan pada investor sesuai periode atau jangka waktu yang sudah ditentukan.
Untuk memahami obligasi, Anda bisa melihat kasus seperti misalnya, pemerintah memberikan Surat Utang Negara (SUN) untuk menyelesaikan proyek tertentu pada pihak yang punya kewenangan atasnya, ketika Anda menginvestasikan dana yang dimiliki ke SUN ini, maka pemerintah mempunyai utang pada Anda. Saat pembayaran, pemerintah akan memberikan kupon atau imbalan bunga tersebut. Jenis investasi ini tergolong stabil dari nilai pertumbuhannya maupun risikonya sehingga layak untuk dipertimbangkan.
-
Unit Link
Jenis investasi dalam kurun waktu pendek selanjutnya yang bisa dijadikan pilihan berinvestasi sekaligus untuk proteksi diri adalah unit link. Merupakan produk keuangan atau asuransi yang juga menawarkan imbal hasil. Biasanya, unit link ini akan ditawarkan oleh perusahaan asuransi tertentu yang sudah terpercaya.
Nantinya, pembayaran premi dilakukan bukan hanya untuk proteksi diri saja, melainkan beberapa persen darinya bisa dinvestasikan untuk mendapat keuntungan yang bisa didapatkan sesuai waktu yang telah disepakati. Meskipun begitu, investasi unit link memiliki risiko yang lumayan besar. Terlebih ketika Anda menginginkan hasil yang besar juga.
Itulah beberapa Jenis investasi dalam kurun waktu pendek yang bisa dijadikan pertimbangan. Pada dasarnya, jenis investasi tersebut bisa memberikan peluang yang sama ketika Anda mengingkan return yang cepat dan tentunya mudah dilakukan. Meskipun begitu, dengan banyaknya jenis investasi jangka pendek ini, tentu Anda harus mempertimbangkan kembali mana yang paling cocok dengan Anda. Pastinya, dengan memerhatikan bagaimana return dan risiko yang akan didapat di kemudian hari.