Cimex lectularius adalah kutu yang biasanya menghuni kasur atau sofa di rumah anda. Kutu Busuk ini meminum darah dari hewan yang berdarah panas (seperti manusia) sebagai sumber energinya. Untuk dapat hidup dan berkembang biak dengan baik, kutu ini hidup pada habitat dengan suhu 21-26oC. Kutu kasur ini merupakan serangga yang cukup “bandel”, karena masih tetap bertahan hidup walaupun tidak ada darah yang dihisap sama sekali, atau jika berada pada suhu di bawah 12oC dengan cara bertahan hidupnya menjadi lebih pasif dalam pergerakannya.
Bagaimana kutu kasur dapat hinggap di kasur Anda
Lingkungan yang terlihat kotor tidak selalu menjadi pertanda keberadaan kutu kasur. Mereka dapat tinggal dalam kondisi apapun mau tempat tidur kita bersih ataupun kotor. Kutu kasur juga lebih cenderung berada di tempat tidur yang biasanya dipakai secara bergantian, seperti halnya tempat tidur hotel.
Dengan badannya yang pipih dan kecil, mereka dapat berpindah secara cepat dari satu tempat ke tempat lain. Misalnya saja, mereka mampu berpindah dengan cara menumpang pada pakaian yang dibawa oleh pendatang yang menginap di hotel.
Apa tandanya jika tempat tidur atau sofa Anda ada terkena kutu kasur?
Pipih dan kecil bukan menjadi alasan bagi kutu kasur untuk sulit dideteksi oleh manusia. Pada tempat tidur yang dihuni oleh serangga ini, biasanya ada bercak-bercak hitam pada permukaan tempat tidur. Bercak-bercak hitam ini adalah bekas kotoran kutu kasur yang sudah mengering dan menempel pada tempat tidur anda. Kulit kering berwarna kecoklatan yang menumpuk pada suatu bagian dari tempat tidur anda menjadi ciri lain dari kutu kasur yang menempati pada kasur yang dihuni oleh manusia.
Kutu ini juga akan menggigit bagian kulit yang terekspos pada manusia, bisa jadi di wajah, tangan, kaki, punggung, dan bagian lainnya. Perbedaan mendasar antara gigitan dari kutu dan nyamuk adalah kutu kasur cenderung menggigit dengan suatu pola garis lurus, sedangkan nyamuk cenderung acak dalam menghisap darah manusia.
Efek yang ditimbulkan ketiga digigit kutu kasur
Walaupun tidak menimbulkan masalah yang serius, dan meski kutu kasur bukan inang dari penyakit lain, reaksi yang ditimbulkan tubuh ketika digigit biasanya adalah bentol. Bentol yang sangat gatal ini juga akan cepat sembuh dalam waktu satu minggu setelah pengolesan krim antihistamin sebagai obat antialergi. Pada beberapa kasus, ada orang yang sampai mengalami bercak kemerahan pada kulit, bahkan bentol berair. Kasus lainnya adalah munculnya infeksi ketika bentol digaruk. Kasus yang lebih akut ini dapat disembuhkan dengan pemberian antibiotik dari tenaga medis yang bersangkutan. Kebanyakan dari manusia yang pernah digigit oleh kutu kasur tidak menimbulkan reaksi alergi apa-apa.
Namun, ternyata kutu kasur dapat perlahan-lahan menurunkan kualitas pada hidup seseorang. Seseorang yang sudah digigit oleh kutu kasur ini akan mengalami ketidaknyamanan saat tertidur, kurang tidur, kecemasan, dan menimbulkan rasa malu. Selain itu juga, menurut para ahli kesehatan, stres yang akan ditimbulkan ketika digigit oleh kutu kasur ternyata dapat menimbulkan efek pada kesehatan seseorang dalam mengontrol emosinya sendiri, dan menurunkan kesejahteraan pada hidup seseorang. Nah itu adalah penyebab jika di kamar anda terdapat kutu busuk.