Bagi Anda pecinta kuliner wajib sekali mengunjungi salah satu tempat kuliner yang cukup terkenal di area Jogja. Ialah ayam goreng Bu Hartin. Paket wisata Jogja pun akan lebih nikmat jika Anda mengunjunginya yang berada di daerah Kulon Progo. Apa saja keunikan dari tempat ini? Simak di bawah ini!
Ayam Goreng Bu Hartin Ada di Mana?
Menikmati paket wisata Jogja tak lengkap rasanya jika tidak mampir di Ayam Goreng Bu Hartin. Pasalnya tempat ini menyajikan kuliner khas yang sudah lama melegenda lho. Berlokasi di Jalan Sutijab Driyan Wates, Kulon Progo tempat ini memiliki menu favorit yakni ayam goreng. Penasaran bagaimana lezatnya?
Ayam goreng Bu Hartin memang berbeda dengan yang lain. Pasalnya bahan utama yang dimiliki adalah ayam kampung yang dimasak menggunakan bumbu rahasia. Bumbu ini sudah menjadi ciri khas turun-temurun jadi jangan tanya lagi bagaimana lezatnya.
Yang lebih nikmat adalah sebelum ayam digoreng, ayam di bacem terlebih dahulu sehingga dapat dipastikan bahwa bumbu benar-benar meresap sampai ke dalam. Saat menggorengnya pun harus menggunakan minyak panas sehingga kematangannya tidak setengah-setengah alias merata.
Harga Ayam goreng Bu Hartin
Anda bisa mendapatkan porsi ayam goreng di rumah makan Bu Hartin dengan harga Rp85.000 saja. Anda sudah mendapatkan satu ekor ayam kampung yang masak. Lantas bagaimana soal dagingnya? Jangan khawatir pasalnya cara masak ayam goreng di sini benar-benar diperhatikan jadi tidak ada yang namanya daging terasa alot.
Jika ingin mencicipi menu lain yang tak kalah lezat, Anda bisa mencoba menu masakan seperti soto ayam, sop buntut, cah kangkung, lele bakar, bakmi jawa, dan masih banyak lagi lainnya. Tentu saja menu-menu tersebut dihargai dengan harga yang cukup bersahabat.
Uniknya berbeda dengan rumah makan yang lain yang umumnya tidak terbuka dapurnya. Berbeda dengan rumah makan ini yang memiliki dapur terbuka. Dengan begitu setiap pengunjung yang berdatangan dapat melihat bagaimana proses pembuatan ayam goreng yang sangat legendaris ini secara langsung.
Dari situlah setiap pengunjung bisa mengetahui bahwa pesanan benar-benar dibuat saat itu juga. Sehingga olahannya pun benar-benar segar dan berkualitas.
Kemudian untuk tempat makannya sendiri juga tak kalah unik. Interiornya sangat khas dengan dominasi material bambu dan batu bata. Tentu saja akan menghadirkan kesan yang nyaman layaknya di pedesaan yang asri. Anda juga bisa bebas memilih tempat duduk mau di satu meja kursi ataupun di gazebo yang telah disediakan.
Ayam Goreng Bu Hartin Sudah Eksis Sejak Tahun 1978
Rumah makan ayam goreng Bu Hartin Yogyakarta memang sangat legendaris sebab sejak tahun 1978 rumah makan ini sudah cukup eksis. Rumah makan ini bermula dari warung ayam goreng biasa yang ditangani langsung oleh pemiliknya sendiri yakni Bu Hartin. Untuk lokasinya sendiri masih berada di daerah Pasar Wates.
Lantas, kira-kira mengapa Bu Hartin memilih jualan ayam goreng? Hal ini lantaran ibunda Bu Hartin yang bernama Mbok Karso sendiri juga seorang pedagang ayam goreng yang sudah berjualan sejak penjajahan Belanda. Cukup bersejarah bukan? Akhirnya lama kelamaan warung yang biasa ini berubah menjadi Rumah Makan Bu Hartin.
Seiring berjalannya waktu, sampai di tahun 2005 kesehatan Bu Hartin mulai menurun. Kemudian ia mempercayakan pengelolaan rumah makannya kepada anaknya yang bernama Supangkat Riyanto. Setelah dua tahun, terbukalah cabang pertama dari Rumah Makan Bu Hartin. Cabang yang pertama ini berlokasi di Jalan Wates Km 28, Gn. Gempal Giripeni, Wates yang sampai saat ini sudah memiliki tiga cabang totalnya.